|
Pawai Tadzkirah Ramadhan Binaan KPI dan Warga Ciampea (dok. Siddik Thoha) |
Hati saya bergetar. Getaran itu muncul karena bunyi lantunan
ayat-ayat suci Alquran yang memecah kesunyian pagi. Ayat-ayat yang dilantunkan
anak-anak usia sekolah dasar menghangatkan pagi di Desa Benteng Kecamatan
Ciampea Kabupaten Bogor.
Pagi ini seratusan orang, tua- muda, laki-laki-perempuan, dengan
penuh semangat bergerak dari menuju masjid menyemarakkan tarhib Ramadhan.
Tarhib Ramadhan, sebuah kegiatan yang jamak dilakukan kaum muslimin dalam
rangka menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan. Tarhib Ramadhan di kampung
saya dipusatkan di Masjid Nurul Huda, Perumahan Ciampea Asri Desa Benteng
Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor.
Di kampung saya, acara tarhib tahun ini tidak seperti
umumnya dilakukan dibanyak tempat yang biasanya hanya diisi dengan pengajian.
Dalam Tarhib Ramadhan tahun ini digelar tiga kegiatan yaitu Pawai Tadzkirah,
Seminar Kesehatan dan Pemeriksaan Darah Gratis.
Pawai taddzkirah berupa pawai keliling kampung yang diikuti
oleh anak-anak dan orang dewasa. Mereka berkeliling sambil mengajak warga
muslim untuk ikut menyambut Ramadhan dengan penuh keceriaan. Anak-anak memakai
busana muslim dan muslimah sambil membawa spanduk dan alat peraga berisi ajakan
berpuasa. Ibu-ibu ikut menyemangati anak-anak dalam pawai dengan melantunkan
shalawat dan nasyid. Koordinator pawai juga nampak berkobar-kobar semangatnya
mengajak anak-anak meneriakkan yel-yel penyemangat menyambut puasa. Terlihat
beberapa ibu-ibu membawa anak-anak balita dengan digendong menyusuri jalan
perumahan.
“ Puasa…Yes…Yes…Yes…Asyiiik!”
Demikian suara coordinator dan peserta pawai tadzkirah silih
berganti memecahkan kesunyian pagi, ahad, 7 Juni 2015.
Acara pawai tadzkirah ini disambut meriah oleh warga. Para
warga keluar rumah menengok iring-iringan pawai dengan senyum merekah. Ini
bukti getaran jelang Ramadhan sudah mulai menyentuh hati-hati warga di kampung
saya. Selama dua jam, dari pukul 07.00 – 09.00, suasana kampung saya begitu
meriah dengan aktifitas “blusukan” anak-anak dan orang tua yang berpawai
mengajak sesama warga bersemangat menyambut Ramadhan.
Usai pawai yang sebagian besar didominasi anak-anak, kini
acara Tarhib Ramadhan beralih ke Seminar Kesehatan, bertajuk “Hidup Sehat ala
Rasulullah SAW” yang dilaksanakan di ruang utama Masjid Nurul Huda. Seminar
kesehatan ini membedah tentang rahasia sehat Muhammad SAW dan bagaimana kita
bisa menjaga kesehatan dan bugar saat menjalankan puasa. Salah satu rahasia
kesehatan RAsulullah SAW adalah pola makan yang sehat, dimana kebutuhan
makanan, minuman, udara seimbang serta waktu dan tatacara makan yang mendukung
bekerjanya organ tubuh dengan optimal. Bu Siti, praktisi Thibbun Nabawi,
pembicara seminar kesehatan ini, memberi contoh tentang minum air putih yang
benar. Minum air putih adalah kebutuhan utama tubuh, dimana tubuh manusia
membutuhkan setidaknya satu liter air setiap berat badan 25 kg. Selain
kuantitas yang cukup, cara minum juga harus tepat, yaitu tidak meminum air
segelas dalam sekali teguk dan dalam posisi badan duduk.
|
Seminar Kesehatan "Shaum Sehat ala Rasulullah SAW (dok. Siddik Thoha) |
Setelah Seminar usai, para orang dewasa tidak segera bubar.
Mereka segera beranjak ke ruang TPA (Taman Pendidikan Al Quran) untuk
pemeriksaan darah gratis. Acara ini adalah rangkaian dalam rangka menyiapkan
diri menyambut Ramadhan (Tarhib). Sebagian besar pemeriksaan darah dihadiri
oleh ibu-ibu. Mereka dengan sabar mengantri sambil berdebar-debar untuk
mengetahui kondisi terakhir kualitas kesehatan yang dilihat dari tekanan darah,
kadar gula darah, kadar asam urat dan kadar kolesterol. Beragam wajah tergambar
dari ibu-ibu setelah melihat hasil pemeriksaan darah mereka. Ada yang
senyum-senyum, ada yang datar wajahnya dan ada yang sangat serius membaca hasil
cek darah masing-masing. Sementara tim pemeriksaan gula darah gratis dari Rumah
Sehat Herbal Nutifa tampak cukup kewalahan merespon antusiasme warga desa
Benteng yang begitu tinggi memeriksakan darahnya.
|
Pemeriksaan Darah Gratis oleh Rumah Sehat Herbal Nutifa (dok. Siddik Thoha) |
Di tempat lain, di rumah salah satu warga, digelar juga
Cucurak (makan-makan bersama menjelang bulan puasa) bersama 90 anak yatim dan
dhuafa. Anak-anak yatim dan dhuafa sangat senang bisa ikut dalam tarhib Ramadhan. Usai dapat bingkisan snack dari panitia Pawai Tadzkirah,
mereka menikmati nasi bungkus dari donatur Komunitas Pohon Inspirasi. Senyum
mereka demikian cerah, secerah Ramadhan yang akan kita sosngsong beberapa hari
lagi.
|
Cucurak anak-anak binaan KPI (Dok. Siddik Thoha) |
Sungguh, rangkaian kegiatan Tarhib Ramadhan ini membuat hati
saya bergetar (meminjam ungkapan Pak Jokowi). Bergetar karena antuasiasme warga
menyambut Ramadhan dengan persiapan yang beragam dan penuh semangat. Mereka
menyatu dalam kebersamaan. Mereka berbagi kepada sesama yang membutuhkan.
Mereka juga menyiapkan diri agar maksimal dalam menyambut tamu mulia bernama
bulan suci Ramadhan.
Ini kegiatan saya dan warga kampung saya menyambut Ramadhan.
Bagaimana dengan di kampung kawan-kawan?