
“Horee hujaaaan” teriak anak-anak saya.
Mereka serentak masuk ke dapur. Bukan menghindar hujan, tapi bersiap-siap bermain-main dengan hujan alias mandi hujan. Anak saya yang paling kecil, Aisyah, 3 tahun, bersama teman sebayanya, Naila, tanpa peralatan apapun langsung menembus hujan dengan riangnya. Aisyah dan Naila melompat-lompat, dan menari menikmati guyuran air hujan.
Beda Aisyah beda pula kakaknya. Nuha, anak pertama saya, hanya berani berhujan ria dengan payung, tapi ia tetap menikmati hujan deras dengan senang. Sementara Muthi dan Faruq, anak kedua dan ketiga saya, merasa nyaman diguyur hujan dengan memakai mantel hujan. Mereka berlima larut dalam guyuran hujan, berbecek ria, ciprat-cipratan, berlari-larian dan berlompat-lompatan....