Poster by Eko Aspriyono |
Melihat kondisi pepohonan khususnya di perkotaan, membuat kita sangat prihatin. Pepohonan di ruang publik dijadikan sasaran menempatkan bahan iklan produk dan alat peraga kampanye, baik berupa baligo, banner, spanduk, dll. Tempelan-tempelan yang oleh praktsii media disebut “sampah visual” sangat menggganggu keindahan kota dan ruang publik. Belum lagi kondisi pepohonan yang dirusak oleh pedagang kaki lima yang menancapkan paku untuk membuat lapak/tenda untuk barang dagagannya.
Sebagian besar pohon yang ditancap paku masih berdiameter kecil yang belum mampu menerima benda asing. Menancapnya paku di pepohonan tentu saja berakibat pada rusaknya pohon dan berpotensi berbahaya bagi lingkungan sekitar. Pohon yang terpaku akan lemah karena luka yang dideritanya menimbulkan penyakit dan lama kelamaan pohon rapuh dan bisa tumbang. Selain itu, pohon-pohon yang berpaku sangat menyulitkan bila ditebang pada saat perawatan pohon dan bahkan membahayakan bagi penebang. Artikel yang membahas bahaya memaku pohon bisa lebih lengkap dibaca tulisan berjudul Memaku Pohon Salah Satu Bentuk Eco-terorism? di link berikut : http://green.kompasiana.com/penghijauan/2012/12/03/memaku-pohon-salah-satu-bentuk-eco-terorism-513017.html Untuk itu, kami dari Komunitas Pohon Inspirasi tersentuh untuk bergerak menghimpun potensi jejaring individu dan komunitas yang ada di penjuru tanah air untuk memulai hal kecil dalam penyelamatan pohon. Sebab, menyelamatkan pohon yang sudah tumbuh bukan pekerjaan yang mudah. Dengan menyelamatkan keberadaan pohon yang tumbuh kita mendapat banyak manfaat buat diri dan lingkungan. Apa itu?
- Menghemat anggaran Negara karena pohon-pohon di ruang publik ditanam atas dana Negara.
- Mencegah korban akibat tumbangnya pohon yang rusak akibat dipaku.
- Meningkatkan keindahan kota dan ruang publik dengan membiarkan pohon tanpa ada tempelan “sampah visual”
- Ikut serta dalam merawat pohon dan menjadikan kota yang asri dan indah
- Ikut mengawal peraturan Komisi Pemilihan UmumNo. 15 tahun 2013 yang melarang memasang alat peraga kampanye di pepohonan.
Konsep gerakan penyelamatan adalah pendekatan edukasi tanpa kekerasan. Edukasi karena kita ingin mendidik masyarakat sehingga secara mandiri sadar dan kemudian bisa ikut berpartisipasi bersama menyelamatkan pohon. Tanpa kekerasan, artinya kita tidak melakukan aksi pencabutan paku secara langsung yang bisa menyebabkan konflik dengan sebagian masyarakat. Lewat edukasi, penyadaran dan pelibatan diharapkan pihak yang merasa “menyakiti” pohon sadar dengan sendirinya dan mencabut paku dari pohon.
Metode Kerja.
Pendataan pohon-pohon yang terpaku di ruang-ruang publik. Data berupa nama jalan/ruang publik, benda yang dipaku (yang menempel), pihak yang bertanggung jawab (perusahaan, partai atau perorangan) dan kalau memungkinkan jenis pohonnya.Publikasi pohon-pohon yang terpaku di media sosial dan blog.Pemeritahuan ke media massa melalui surat pembaca tentang kondisi pepohonan yang dipaku.Memberitahu pihak berwenang (panwaslu) dan polisi pamong praja tentang kondisi pohon yang dipaku.
Tahapan Kerja
- Pekan Pertama sampai seterusnya rekrutmen relawan. Relawan direkrut melalui pendaftaran sendiri melalui SMS ke no. 089629526137 dengan format RelawanPohon#Nama#NoHP#Domisili#Aktivitas
- Bergabung di Grup Facebook POHON INSPIRASI. Silahkan klik link https://www.facebook.com/groups/pohoninspirasi/
- Bagi yang sudah mendaftar melalui SMS dan bergabung di grup POHON INSPIRASI, langsung bisa memposting foto atau info tentang pohon yang dipaku. Data berupa nama jalan/ruang publik, benda yang dipaku (yang menempel), pihak yang bertanggung jawab (perusahaan, partai atau perorangan) dan kalau memungkinkan jenis pohonnya.
- Data dan laporan tentang pohon yang dipaku akan dikumpulkan dan minimal tiap pekan akan dipublish melalui blog Komunitas Pohon Inspirasi (http://komunitaspohoninspirasi.blogspot.com/)
- Bila bersedia, untuk memperlancar komunikasi antar relawan dan memudahkan posting foto, bisa juga dibuat grup di whatsapp atau Blackberry Messager
- Bila dirasa perlu dan mendesak, kita akan membuat surat pembaca ke media massa tau artikel agar program kita bisa didukung dan keluhan masyarakat bisa didengar.
- Dokumentasi tentang data dan kondisi pohon yang dipaku, diserahkan pada kemampuan relawan, apakah hanya foto, video atau tulisan singkat disertai foto.
- Bila dirasa perlu, relawan bisa melakukan kegiatan kopdar sambil melakukan edukasi di masyarakat tentang pentingnya menyelamatkan pohon dari aksi pengrusakan.