“Aku mau ke
rumah Emak di Sumedang.”
“Aku pengen ke Kidzania.”
“Aku ingin ke kebun binatang.”
Itulah ungkapan anak-anak saya beberapa hari ini
tentang rencana liburan mereka. Mereka sangat bersemangat menghadapi liburan
Akhir Tahun yang memang bertepatan dengan liburan sekolah. Saat ini, anak-anak
sekolah sedang sibuk dengan Ujian Akhir Semester (UAS). Tiada hari tanpa
belajar bagi mereka. Anak-anak Sekolah ingin hasil belajarnya bisa membanggakan
dirinya dan orang tuanya.
Selain belajar dengan tekun dan semangat, anak-anak
sudah memikirkan tentang apa kegiatan liburan nanti usai UAS. Beberapa rencana
sudah disusun. Beberapa tempat wisata sudah disebut-sebut untuk dikunjungi.
Saya sudah membuat rencana liburan bersama keluarga
dengan memasukkan keinginan anak-anak di dalamnya. Saya membuat program berupa
bermain di alam bersama anak Yatim dan Anak-anak dari kalangan kurang mampu
(Dluafa). Tentu saja, anak-anak saya
dalah peserta di dalamnya.
Mengapa bermain di alam.
Di era modernisasi saat ini, anak-anak sudah sangat
akrab dengan teknologi. Anak-anak sudah tidak asing dengan Gadget dan internet.
Anak-anak bahkan sudah lebih menggadrungi permainan dalam bentuk “game” yang
tidak banyak menggerakkan anggota badannya. Anak-anak kemudian jauh dari
permainan “dolanan” yang memacu kreatifitas, kebersamaan dan melatih fisik.
|
Bermain di Hutan dengan Pepohonan yang menakjubkan (lokasi Hutan Penelitian Dramaga Bogor - dok. pribadi) |
Bermain di alam akan memberikan nuansa berbeda bagi
anak. Alam menyediakan tantangan-tantangan yang alami. Tantangan di alam dalam
bentuk dan sifatnya yang khas dan natural menjadi sarana bagi anak mengasah
kepekaan panca indra, menguji keseimbangan fisik dan mental serta menemukan
hal-hal yang menyegarkan pikiran mereka. Contohnya, ketika mereka
berjalan-jalan di hutan, mereka akan menikmati pemandangan alam yang hijau,
udara yang terhirup sangat segar, suara burung yang merdu dan sejukanya udara
yang menyentuh kulit. Mereka juga akan merasa nyaman dengan kondisi alami tanpa
sehingga muncul keceriaan dan kreativitas baru di alam pikirannya.
|
Bermain di pinggir Danau Situgede Kota Bogor (dok. pribadi) |
Mengapa dengan anak yatim dan dluafa.
Anak-anak yatim dan dluafa Mereka adalah golongan yang
memiliki akses dan kesempatan yang relative lebih rendah ke tempat wisata.
Dikarenakan kondisi ekonomi keluarga yang tidak menyediakan dana khusus untuk
berwisata dan faktor lain menjadikan anak yatim dan dluafa jarang mengisi
liburan mereka dengan melakukan hal yang menyenangkan. Padahal, liburan ke
tempat-tempat yang indah sambil bermain dan belajar adalah hak mereka juga.
|
Membuat Kreativitas dari Barang Bekas dan Sampah salah satu kegiatan Liburan Edukatif dan Inspiratif |
Saya teringat dengan sebuah Sabda Nabi Muhammad SAW
bahwa sedekah terbaik adalah memasukkan kegembiraan kepada saudaranya. Apalagi
yang digembirakan adalah anak yatim dan dluafa, tentu lebih tepat dan sangat
dianjurkan oleh agama. Sangat banyak keutamaan memuliakan anak yatim. Banyak
juga ganjaran dan keberkahan bila kita membantu anak-anak dluafa. Mereka tak
hanya merasakan kegembiraan dari apa yang kita berikan, justru kita juga akan
menerima ganjaran dan ketenangan hati karena membuat wajah mereka berseri-seri.
Dengan alasan-alasan di atas, saya bersama teman-teman
Volunteer dari Lembaga Alam Tropika dan Komunitas Pohon Inspirasi membuat
program liburan bersama ank-anak desa, anak yatim dan anak-anak dluafa. Program
liburan ini berisi kegiatan berkebun, ekplorasi pohon dan benih di hutan,
menanam bibit pohon dan berkreasi dengan barang bekas dan sampah. Program akan
dipusatkan di kawasan Hutan Penelitian Dramaga dan Danau Situgede Kelurahan
Situgede Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor. Lokasi kegiatan sangat kondusif bagi
anak-anak untuk mengasah kepekaan panca indra dan melatih keseimbangan fisik
dan mental. Di lokasi kegiatan yang merupakan kawasan hutan lebat, juga
dijumpai penangkaran rusa dan tempat pembibitan tanaman hutan.
Semoga rencana saya dan keluarga untuk lebih dekat dan
peduli dengan alam bisa terwujud dalam mengisi iburan akhir tahun ini. Semoga
anak-anak yatim dan dluafa juga turut menikmati keceriaan bersama kami di masa
liburan ini.
Mau bergabung? Bagi yang jauh dari Bogor, mau
berkontibusi untuk membuat anak-anak yatim berseri wajahnya? Mau ikut mendukung
dengan dalam bentuk apapun yang kita miliki? Tentu itu sangat kami perlukan.
Berminat? Silahkan hubungi Komunitas Pohon Inspirasi
(Siddik-081514297728) atau Lembaga Alam Tropika Indonesia (LATIN-Venny 0251-8425522)